BUNGORO-Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang dilakukan di Desa Bowong Cindea merupakan langkah strategis dalam membangun keamanan dan ketertiban masyarakat. Serda Maulana, bersama Bhabinkamtibmas dan pemerintah desa, telah membahas berbagai isu krusial, mulai dari pencegahan tindak pidana seperti pencurian dan kekerasan dalam rumah tangga, hingga pentingnya menjaga kerukunan antar warga dan kebersihan lingkungan. Komitmen untuk melaporkan setiap potensi gangguan keamanan kepada pihak berwajib juga ditekankan, menunjukkan sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan masyarakat. Namun, keberhasilan Komsos ini bergantung pada implementasi konkret dari poin-poin yang telah dibahas. Rabu (28/05/2025).
Agar lebih efektif, perlu adanya rencana aksi yang jelas untuk setiap poin yang dibahas. Pencegahan tindak pidana, misalnya, membutuhkan strategi yang lebih terukur, seperti patroli rutin, pembentukan pos keamanan lingkungan (Poskamling), atau sistem keamanan berbasis komunitas. Untuk menjaga kerukunan antar warga, perlu diinisiasi kegiatan-kegiatan yang mempererat tali silaturahmi dan menyediakan mekanisme penyelesaian konflik yang efektif. Kebersihan lingkungan juga memerlukan program berkelanjutan, seperti pengadaan tempat sampah yang memadai, kerja bakti rutin, dan sosialisasi mengenai sanksi bagi pelanggar.
Keberhasilan jangka panjang dari Komsos ini bergantung pada komitmen dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Perlu adanya mekanisme evaluasi dan monitoring yang berkelanjutan untuk memastikan rencana aksi berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Transparansi dan komunikasi dua arah antara pemerintah desa, aparat keamanan, dan masyarakat sangat penting. Dengan demikian, Komsos di Desa Bowong Cindea tidak hanya menjadi sebuah kegiatan seremonial, tetapi menjadi fondasi yang kuat dalam membangun desa yang aman, damai, dan bersih.